Jenis Alat Pemadam Api dan Fungsinya Sesuai Klasifikasi
Jenis alat pemadam api dan fungsinya dapat diklasifikasikan menurut media dan kelas kebakaran yang mungkin terjadi. Kelas kebakaran tidak selalu sama faktor penyebabnya, maka lokasi yang akan dilengkapi dengan APAR harus dikaji terlebih dahulu. Supaya APAR yang dipersiapkan sesuai dengan ancaman kelas kebakarannya.
Misalnya, dalam sebuah tempat dengan flamable liquid seperti laboratorium kimia. Idealnya tempat tersebut menggunakan alat pemadam api media foam.
Contoh lain, jika disebuah tempat yang banyak terdapat instalasi elektronik, seperti ruang server dan panel listrik. Maka, alat pemadam api yang baik digunakan adalah alat pemadam api yang menggunakan media karbon dioksida. Karena, media tersebut tidak meninggalkan residu dan tidak korosif untuk alat listrik.
Hal semacam inilah yang harus kita cermati, jangan sampai salah menentukan media dalam memproteksi kebakaran secara general. Maka, sebelum memutuskan untuk membeli sebuah alat pemadam api, kita harus memahami jenis alat pemadam api dan fungsinya.
Jenis Alat Pemadam Api dan Fungsinya: APAR Media Powder
Alat pemadam api media powder memiliki kemampuan untuk memadamkan segala kelas kebakaran, karena alat pemadam api media powder akan menghasilkan residu pasca kebakaran, maka penggunaan media powder tidak dapat kita aplikasikan ke sembarang tempat.
Kesalahan menempatkan APAR media powder pada tempat yang membutuhkan tingkat kebersihan tinggi mengakibkan kerugian yang tidak semestinya. Sebagai contoh seperti pada ruang Entry Data Processor.
Pada saat terjadi kebakaran pada ruang EDP, jika media powder digunakan, maka ruang Entry Data Processor akan penuh dengan residu powder yang berterbangan kemana mana. Secara tidak disadari media powder akan masuk ke dalam celah celah server, unit CPU dan perangkat lain yang ada di dalamnya.
Jika tolok ukur kita hanya sebatas memadamkan kebakaran, memang benar saat kita menggunakan media powder pada ruang tersebut kebakaran dapat dipadamkan. Tetapi efek yang ditimbulkan dapat merusak perlengkapan yang ada. Dan yang perlu dipahami bahwa media powder memiliki efek korosif, hal inilah yang perlu dijadikan pertimbangan.
Di samping hal yang sudah dikemukakan di atas, setelah menggunakan alat pemadam api media powder karena meninggalkan residu, maka harus dilakukan pembersihan. Membersihkan residu powder ini jika di luar ruangan bisa dilakukan penyemprotan dengan air bertekanan. Proses ini akan memakan waktu yang tidak sedikit, sehingga produktifitas menjadi menurun.
Jenis Alat Pemadam Api dan Fungsinya: APAR Media Foam
Media foam yang paling banyak beredar adalah media foam A B atau mekanikal foam. Alat pemadam api media foam A B diaktifkan dengan cara membalikkan tabung. Karena dalam tabung tersebut berisikan chemical A dan chemical B, saat tabung dibalik kedua chemical akan bercampur sehingga menghasilkan foam.
Alat pemadam api jenis foam A B penempatanya harus berdiri. Karena jika diletakkan pada posisi tertidur, alat pemadam api jenis ini bisa berpotensi keluar sendiri dari dalam tabung. Maka, saat ini banyak pengguna alat pemadam api menggunakan chemical foam.
Media foam sangat ideal untuk memadamkan kebakaran kelas B atau kebakaran yang diakibatkan oleh benda cair yang mudah terbakar. Media foam sangat efektif karena media ini dapat dengan mudah menyelimuti permukaan benda cair yang terbakar, fungsi penyelimutan untuk mengurangi ( menghilangkan oksigen ) hingga dibawah 16%.
Pada prinsipnya, terjadinya kebakaran karena ada 3 unsur yaitu adanya oksigen, bahan bakar dan panas. Jika ketiga unsur tersebut bertemu, maka terjadi reaksi kimia yang bisa menyebabkan terjadinya api (segitiga api). Dengan menghilangkan salah satu dari ketiga unsur tersebut, maka api bisa dipadamkan.
Alat pemadam api foam yang memiliki kandungan foam sebesar 3% dan 6%, artinya media foam memiliki kandungan air sangat tinggi. Jadi penggunaan media foam sangat tidak disarankan pada peralatan elektronik. Karena air memiliki sifat konduktor yang dapat memperparah kebakaran elektrik.
Jenis Alat Pemadam Api dan Fungsinya: APAR Media CO2
Tabung yang kokoh dan dilengkapi corong pada bagian selang merupakan ciri khusus dari alat pemadam api media CO2. Jenis alat pemadam api CO2 menurut klasifikasi yang ada digunakan untuk memadamkan kebakaran yang diakibatkan oleh masalah elektrikal. Karena APAR CO2 tidak memiliki kandungan air, maka media ini sangat cocok digunakan untuk melindungi peralatan elektronik.
Alat pemadam api media CO2 bekerja pada tekanan 58 bar, karena alat pemadam api media CO2 tidak dilengkapi alat pengukur tekanan, untuk melakukan pengecekan alat pemadam api CO2 dilakukan dengan cara di timbang secara manual.
Untuk investasi awal, alat pemadam api CO2 tergolong mahal harganya, namun ada banyak keuntungan yang bisa didapat. Media CO2 selain tidak meninggalkan residu saat digunakan, juga tergolong efektif untuk segala jenis kebakaran.
Rssb army. Memahami jenis alat pemadam api dan fungsinya menjadi begitu penting sebagai acuan calon pengguna sebelum memutuskan untuk membeli alat pemadam api. Harga sebuah alat pemadam api bukan menjadi acuan utama, namun kegunaan, kemampuan dan fungsi adalah yang harus dipertimbangkan secara matang.
Jenis Alat Pemadam Api dan Fungsinya Sesuai Klasifikasi
Jenis alat pemadam api dan fungsinya dapat diklasifikasikan menurut media dan kelas kebakaran yang mungkin terjadi. Kelas kebakaran tidak selalu sama faktor penyebabnya, maka lokasi yang akan dilengkapi dengan APAR harus dikaji terlebih dahulu. Supaya APAR yang dipersiapkan sesuai dengan ancaman kelas kebakarannya.
Misalnya, dalam sebuah tempat dengan flamable liquid seperti laboratorium kimia. Idealnya tempat tersebut menggunakan alat pemadam api media foam.
Contoh lain, jika disebuah tempat yang banyak terdapat instalasi elektronik, seperti ruang server dan panel listrik. Maka, alat pemadam api yang baik digunakan adalah alat pemadam api yang menggunakan media karbon dioksida. Karena, media tersebut tidak meninggalkan residu dan tidak korosif untuk alat listrik.
Hal semacam inilah yang harus kita cermati, jangan sampai salah menentukan media dalam memproteksi kebakaran secara general. Maka, sebelum memutuskan untuk membeli sebuah alat pemadam api, kita harus memahami jenis alat pemadam api dan fungsinya. Free symantec ghost boot disk.
Jenis Alat Pemadam Api dan Fungsinya: APAR Media Powder
Alat pemadam api media powder memiliki kemampuan untuk memadamkan segala kelas kebakaran, karena alat pemadam api media powder akan menghasilkan residu pasca kebakaran, maka penggunaan media powder tidak dapat kita aplikasikan ke sembarang tempat.
Kesalahan menempatkan APAR media powder pada tempat yang membutuhkan tingkat kebersihan tinggi mengakibkan kerugian yang tidak semestinya. Sebagai contoh seperti pada ruang Entry Data Processor.
Pada saat terjadi kebakaran pada ruang EDP, jika media powder digunakan, maka ruang Entry Data Processor akan penuh dengan residu powder yang berterbangan kemana mana. Secara tidak disadari media powder akan masuk ke dalam celah celah server, unit CPU dan perangkat lain yang ada di dalamnya.
Jika tolok ukur kita hanya sebatas memadamkan kebakaran, memang benar saat kita menggunakan media powder pada ruang tersebut kebakaran dapat dipadamkan. Tetapi efek yang ditimbulkan dapat merusak perlengkapan yang ada. Dan yang perlu dipahami bahwa media powder memiliki efek korosif, hal inilah yang perlu dijadikan pertimbangan.
Di samping hal yang sudah dikemukakan di atas, setelah menggunakan alat pemadam api media powder karena meninggalkan residu, maka harus dilakukan pembersihan. Membersihkan residu powder ini jika di luar ruangan bisa dilakukan penyemprotan dengan air bertekanan. Proses ini akan memakan waktu yang tidak sedikit, sehingga produktifitas menjadi menurun.
Jenis Alat Pemadam Api dan Fungsinya: APAR Media Foam
Media foam yang paling banyak beredar adalah media foam A B atau mekanikal foam. Alat pemadam api media foam A B diaktifkan dengan cara membalikkan tabung. Karena dalam tabung tersebut berisikan chemical A dan chemical B, saat tabung dibalik kedua chemical akan bercampur sehingga menghasilkan foam.
Alat pemadam api jenis foam A B penempatanya harus berdiri. Karena jika diletakkan pada posisi tertidur, alat pemadam api jenis ini bisa berpotensi keluar sendiri dari dalam tabung. Maka, saat ini banyak pengguna alat pemadam api menggunakan chemical foam.
Media foam sangat ideal untuk memadamkan kebakaran kelas B atau kebakaran yang diakibatkan oleh benda cair yang mudah terbakar. Media foam sangat efektif karena media ini dapat dengan mudah menyelimuti permukaan benda cair yang terbakar, fungsi penyelimutan untuk mengurangi ( menghilangkan oksigen ) hingga dibawah 16%.
Minecraft. Pada prinsipnya, terjadinya kebakaran karena ada 3 unsur yaitu adanya oksigen, bahan bakar dan panas. Jika ketiga unsur tersebut bertemu, maka terjadi reaksi kimia yang bisa menyebabkan terjadinya api (segitiga api). Dengan menghilangkan salah satu dari ketiga unsur tersebut, maka api bisa dipadamkan.
Alat pemadam api foam yang memiliki kandungan foam sebesar 3% dan 6%, artinya media foam memiliki kandungan air sangat tinggi. Jadi penggunaan media foam sangat tidak disarankan pada peralatan elektronik. Karena air memiliki sifat konduktor yang dapat memperparah kebakaran elektrik.
Jenis Alat Pemadam Api dan Fungsinya: APAR Media CO2
Tabung yang kokoh dan dilengkapi corong pada bagian selang merupakan ciri khusus dari alat pemadam api media CO2. Jenis alat pemadam api CO2 menurut klasifikasi yang ada digunakan untuk memadamkan kebakaran yang diakibatkan oleh masalah elektrikal. Karena APAR CO2 tidak memiliki kandungan air, maka media ini sangat cocok digunakan untuk melindungi peralatan elektronik.
Alat pemadam api media CO2 bekerja pada tekanan 58 bar, karena alat pemadam api media CO2 tidak dilengkapi alat pengukur tekanan, untuk melakukan pengecekan alat pemadam api CO2 dilakukan dengan cara di timbang secara manual.
Untuk investasi awal, alat pemadam api CO2 tergolong mahal harganya, namun ada banyak keuntungan yang bisa didapat. Media CO2 selain tidak meninggalkan residu saat digunakan, juga tergolong efektif untuk segala jenis kebakaran.
Memahami jenis alat pemadam api dan fungsinya menjadi begitu penting sebagai acuan calon pengguna sebelum memutuskan untuk membeli alat pemadam api. Harga sebuah alat pemadam api bukan menjadi acuan utama, namun kegunaan, kemampuan dan fungsi adalah yang harus dipertimbangkan secara matang.
- Didukung tenaga ahli yang berpengalaman di bidang pemadam kebakaran, kami mendedikasikan diri sebagai one stop service dalam bidang peralatan pemadam kebakaran dan safety bagi anda.
- Produk-produk dan tenaga ahli kami bersertifikat International. Berlokasi di Jakarta & Surabaya, kami siap menyediakan peralatan safety dan pemadam kebakaran ke seluruh wilayah Indonesia.
- Kami melayani konsultasi, survey desain dan pemasangan (Fire alarm, Fire Suppresion System, Fire building Protection, Security system, Dsb)
- Legal secara hukum karena sudah menjadi Perusahaan Kena Pajak atau PKP.
Alat Pemadam Api Powder
Powder
Powder
Powder
Powder
Powder
Powder
Powder
Alat Pemadam Api Foam
Powder
Powder
Powder
Powder
Powder
Powder
Powder
Alat Pemadam Api Gas
Alat Pemadam Api CO2
Carbon Dioxide
Carbon Dioxide
Carbon Dioxide
Carbon Dioxide
Alat Pemadam Api
Pernah nampak tak bekas berbentuk silinder dan berwarna merah yang biasanya
tergantung di dinding? Tahu tak apa nama alat itu? Itulah alat pemadam api, sejenis
alat yang digunakan untuk mengawal dan memadamkan kebakaran yang kecil. Alat
ini ialah sebuah peranti mudah alih dan digunakan secara manual ketika kecemasan.
Ketika kecemasan yang melibatkan api yang kecil sahaja, jika api terlampau besar
atau di luar kawalan haruslah anda memanggil bomba.
Salah satu cara untuk memastikan keberkesanan alat pemadam api adalah
memastikan orang yang mengambil atau menemui alat pemadam api perlulah
seorang yang bersedia, tidak panik dan berkebolehan menggunakan alat pemadam
api.
Cara untuk menggunakan alat pemadam api sangatlah mudah. Anda hanya
perlu ingat empat huruf iaitu R.A.S.S. Apa maksud huruf itu sebenarnya?
R : Rotate pin to break seal and pull out pin
Pusingkan pin untuk memcahkan kunci keselamatan sebelum mencabut
keluar pin tersebut.
A : Aim nozzle at fire based from approximately 2m
Halakan muncung alat pemadam api tersebut sekurang-kurangnya pada
jarak 2m daripada punca api.
S : Squeeze lever, release to stop
Tekan pemicit alat pemadam api dan lepaskan picu untuk berhenti
S : Sweep left and right
Halakan alat pemadam api tersebut ke kiri dan kanan
Tahukah anda bahawa terdapat pelbagai jenis alat pemadam api dan setiap satunya
mempunyai fungsi yang berbeza bergantung kepada kelas-kelas kebakaran. Setiap
jenis alat pemadam api hanya akan berkesan jika digunakan pada api yang berpunca
daripada kelas-kelas kebakaran yang telah ditetapkan sahaja. Antara jenis-jenis alat
pemadam api ialah:-
Alat Pemadam Kebakaran
1) Alat Pemadam Api Jenis Air
Alat pemadam api jenis air akan dilabel dengan pelekat yang berwarna merah.
Kebiasaannya alat pemadam api jenis air digunakan untuk memadamkan
kebakaran yang melibatkan bahan pepejal seperti kain, kertas dan kayu. Alat
pemadam api jenis ini amatlah berbahaya jika digunakan untuk kebakaran
elektrik kerana ia dikenali sebagai konduktor elektrik yang baik.
2) Alat Pemadam Api Jenis Buih
Sistem Pemadam Kebakaran
Jika kebakaran melibatkan bahan cecair ataupun gas yang mudah terbakar
seperti minyak, cat, vanish, gas asli dan gas asetilina maka alat pemadam api
jenis buih perlu digunakan. Alat pemadam api jenis ini dapat dikenali melalui
pelekat yang berwarna krim dan berfungsi untuk menyelimut dan
menurunkan suhu. Ini merupakan jenis alat pemadam api yang sering
digunakan oleh pihak Bomba Jabatan Penerbangan.
3) Alat Pemadam Api Jenis Karbon Dioksida
Kebakaran yang berpunca daripada arus elektrik seperti papan transformer,
peralatan kuasa elektrik, gas dan wap hanya boleh dipadamkan dengan alat
pemadam api jenis karbon dioksida. Antara kelebihan alat pemadam api yang
dilabel dengan pelekat berwarna hitam ini ialah gas tersebut tidak
mengalirkan elektrik dan dapat menembusi tempat-tempat yang mempunyai
permukaan yang kecil. Namun harus diingatkan bahawa alat pemadam api
jenis ini tidak sesuai untuk memadamkan kebakaran jenis lain dan juga tidak
mampu untuk memadamkan kebakaran yang besar.
4) Alat Pemadam Api Jenis Serbuk Kering
Dilabel dengan pelekat berwarna biru, alat pemadam api jenis ini mampu
untuk memadamkan kebakaran yang melibatkan bahan logam dan bukan
logam. Antara contoh bahan-bahan tersebut ialah kalium, magnesium,
natrium dan titanium. Keistimewaan alat pemadam api kelas ini ialah ia juga
mampu untuk memadamkan mampu memadamkan semua jenis kebakaran.
Alat pemadam api jenis serbuk kering dipercayai lebih berkesan berbanding
dengan alat pemadam api jenis karbon dioksida.
Semua jenis alat pemadam api ini hanya boleh digunakan sekali sahaja dan tidak
mampu untuk memadamkan kebakaran yang besar. Setiap alat pemadam api ini
perlulah diletakkan di tempat-tempat yang boleh dilihat dan sewajarnya digantung
untuk mengelakkannya daripada rosak. Alat-alat pemadam api ini juga perlu
diperiksa sekurang-kurangnya sebulan sekali ianya berada dalam keadaan yang baik
dan sedia untuk digunakan. Sebelum mennggunakan alat pemadam api haruslah
dipastikan jenis alat pemadam api itu terlebih dahulu kerana jika terguna jenis yang
salah tidak akan memberi sebarang kesan malah akan menyebabkan kebakaran
menjadi lebih besar lagi.
Mengenal Alat Pemadam Kebakaran
Mengenal Komponen Alat Pemadam Kebakaran.
Mengenal Alat pemadam kebakaran adalah salah satu cara agar kita dapat menggunakan dan merawatnya, alat pemadam adalah salah alat yang wajib disediakan dilingkungan industri, alat pemadam kebakaran berfungsi untuk melindungi aset bisnis dan keselamatan para pekerja saat kebakaran terjadi. Namun ketersediaannya masih kurang diperdulikan. Terkesan aneh memang di beli tetapi tak perduli. Dalam artikel ini saya ingin memberi gambaran tentang apa dan bagaimana alat pemadam kebakaran. Tabung pemadam di Indonesia pada umumnya berwarna merah dan dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan instruksi yang jelas. Penempatan alat pemadam mengacu kepada standar minimal antara satu tabung pemadam dengan tabung pemadam lainya berjarak 15m lari, atau jika kita hitung dalam satuan meter persegi adalah setiap 225 meter persegi 1 unit tabung pemadam kebakaran.
Head Grip Alat Pemadam Kebakaran
Pada bagian atas alat pemadam kebakaran disebut dengan head grip yang berfungsi sebagai penekan katup buka tutup, head grip juga dapat berfungsi sebagai pegangan bagi pengguna saat menuju ke lokasi kebakaran. Head grip memiliki dua bagian yaitu head grip bagian atas dan head grip bagian bawah, pada head grip bagian atas terdapat lobang yang berfungsi sebagai tempat safety pin ( pin pengaman ). Pin pengaman dibuka hanya pada saat terjadi kebakaran. Saat membuka kunci pengaman pegang atau tahan head grip bagian atas saja jangan memegang kedua bagian head, hal ini membuat kunci pengaman menjadi susah dibuka karena kunci pengaman tertekan head grip bagian atas dan head grip bagian bawah.
Pressure Gauge Alat Pemadam Kebakaran
Alat pemadam kebakaran dilengkapi dengan alat pengukur tekanan ( pressure gauge ), alat pengukur tekanan berfungsi untuk mengetahui tekanan kerja tabung pemadam bukan sebagai indikator isi alat pemadam, hal ini perlu diluruskan karena banyak orang yang beranggapan demikian. 13 hingga 15 bar adalah tekanan kerja rata rata alat pemadam kebakaran, tekanan ini berlaku untuk semua ukuran mulai dari 1 kg hingga 90 kg alat. banyak orang yang berpandangan keliru, mereka beranggapan kapasitas alat pemadam kebakaran semakin berat tekanannya semakin besar. Kode warna terdapat pada pressure gauge yaitu warna merah dan hijau, pastikan alat pemadam kebakaran milik anda posisi jarum penujuk yang terdapat pada pressure gauge berada pada posisi warna hijau, hal ini menunjukkan bahwa alat pemadam kebakaran dalam kondisi siap digunakan. Komponen lain adalah selang ( hose ) dan pengait selang ( hose holder ), lakukan pemeriksaan berkala pada bagian selang. Pastikan selang tidak tersumbat, penyumbatan selang terjadi karena pada bagian ujung selang sering digunakan sebagai sarang lebah. Apabila alat pemadam kebakaran anda berisi media dry chemical powder, pastikan pada bagian dalam selang tidak terdapat powder, jika hal ini terjadi segera hubungi teknisi terpercaya anda untuk melakukan pengecekan atau pengisian ulang. Sering terjadi alat pemadam kebakaran yang sudah digunakan ( walaupun hanya sedikit ) kemudian di tempatkan kembali pada tempat semula, Hal ini sangat berbahaya pada saat terjadi kebakaran alat pemadam kebakaran tersebut sudah tidak dapat digunakan.